Berita Nasional (joglo.net), – Operasi Keselamatan Progo 2022 akan dilaksanakan pada Selasa (01/03/2022). Jajaran Polres (Kepolisian Resor) melakukan apel pasukan. Apel tersebut secara langsung dipimpin oleh Kompol Widya Mustika Ningrum selaku Wakapolres Gunungkidul.
Widya juga menyampaikan dalam amanatnya, agar jajaran secara keseluruhan selalu mengutamakan kesehatan mereka ketika operasi sudah dilaksanakan. Saat ini masih berada dalam situasi pandemi. Sehingga hal tersebut bisa menjadi antisipasi dalam penularan.

Alasan Diadakannya Operasi Keselamatan Progo 2022
Dalam operasi lalu lintas yang digelar tersebut, memiliki upaya dalam penanganan kasus kecelakaan (laka) lalu lintas. Diantaranya seperti melakukan dengan gencar sosialisasi ke warga. Adapun harapan dari Widya, seluruh anggotanya yang terjun di lapangan mempersiapkan kegiatan tersebut dengan teliti, terukur, juga penuh tanggung jawab.
Maka dari itu ia menekankan supaya prinsip edukatif selalu menjadi prioritas dalam melakukan pendekatan masyarakat. Contohnya seperti menghindari tutur kata aua tindakan yang bisa merusak dari citra POLRI di mata masyarakat. Melaksanakan kegiatan dengan positif.
Operasi Keselamatan Progo 2022 akan dilaksanakan pada Selasa (01/03/2022). Jajaran Polres (Kepolisian Resor) melakukan apel pasukan. Apel tersebut secara langsung dipimpin oleh Kompol Widya Mustika Ningrum selaku Wakapolres Gunungkidul.
Widya juga menyampaikan dalam amanatnya, agar jajaran secara keseluruhan selalu mengutamakan kesehatan mereka ketika operasi sudah dilaksanakan. Sehingga hal tersebut bisa menjadi antisipasi dalam penularan.
Angka Kasus Kecelakaan
Di Kabupaten Gunungkidul masih bisa dikatakan angka pada kasus kecelakaan lalu lintas tinggi pada tahun 2021 lalu. Bahkan angka tersebut terjadi lonjakan yang signifikan dibandingkan tahun 2020, sama halnya yang diungkapkan oleh AKP Martinus Sakti selaku Kasat Lantas Polres Gunungkidul. Ia juga menyampaikan bahwa tahun 2020 telah tercatat sebanyak 613 kasus laka. Sementara pada tahun 2021 mengalami peningkatan sebanyak 51 kasus. Sehingga kasus laka menjadi 664.
Untuk korbannya sendiri sudah tercatat 78 jiwa yang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di Gunungkidul. Angka tersebut meningkat dari korban pada tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 60 jiwa.Terdapat berbagai cara yang sudah dilakukan dalam menekan kasus kecelakaan lalu lintas.
Diantaranya seperti melakukan sosialisasi kepada para pelajar yang berada di sekolah-sekolah, sampai dengan memasang spanduk yang berisi imbauan. Sebab golongan pelajar yang menjadi mayorita untuk pengguna jalan di Gunungkidul. Selain itu juga terdapat koordinasi dengan Dishub (Dinas Perhubungan) Gunungkidul yang dilaksanakan. Dalam hal tersebut khusus untuk memeriksa keadaan kelayakan dari kendaraan, yang memiliki kontribusi pada kasus laka.
Operasi Keselamatan Progo 2022 akan digelar selama 14 hari, dan sudah dimulai sejak Selasa (01/03/2022), dan nantinya akan berakhir pada tanggal (14/03/2022). Pada apel pasukan digelar sekaligus dengan memeriksa untuk kesiapan para personel sampai dengan fasilitas yang akan dipakai selama operasi berjalan nantinya.