Saturday, February 4, 2023
  • Contact
  • Disclaimer
  • Home
  • Kontak
  • Pedoman
Joglo.net -  Warta Lokal Santun Mengabarkan
  • Home
  • Kabar Lokal
  • Pertanian
  • Seni Budaya
  • Wisata
    • Wisata Alam
    • Wisata Pantai
  • Login
No Result
View All Result
Joglo.net -  Warta Lokal Santun Mengabarkan
Home Kabar Lokal

Cerita Tumi si Pembuat Minyak Kelapa di Tengah Mahalnya Minyak Sawit

Vivi Kansa by Vivi Kansa
24 February 2022
in Kabar Lokal
0
pembuat minyak kelapa

youtube.com

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Related posts

pulau perbatasan indonesia filipina morotai

Pulau perbatasan Indonesia Filipina

19 January 2023
3 Pantai Gunung Kidul yang Bagus, Pas Buat Healing

3 Pantai Gunung Kidul yang Bagus, Pas Buat Healing

11 June 2022

Berita Nasional (joglo.net),- Generasi yang lahir pada tahun 1960-an hingga 1980-an mungkin familiar dengan minyak goreng yang terbuat dari kelapa atau kerap disebut dengan “Klentik”. Di Kabupaten Gunungkidul sendiri, pembuat minyak kelapa yang masih setia yaitu Tumi. Wanita berumur 70 tahun tersebut mengaku sudah kurang lebih 50 tahunan menekuni profesi sebagai pembuat minyak yang berasal dari kelapa diparut.

Meskipun demikian, Tumi sekarang ini tidak setiap hari memproduksi minyak kelapa karena usianya yang sudah renta.

“Terkadang tiap hari, namun juga kadang 2 hari sekali. Maklum sudah tua. Dahulu saat suami masih hidup, setiap hari membuat minyak kelapa seribu butir hanya setengah bulan,” ungkap Tummi ditemui di rumahnya di Gedangsari, Baleharjo, Wonosari, pada hari Rabu (23/2/2022).

pembuat minyak kelapa
youtube.com

Mengenal Tumi Si Pembuat Minyak Kelapa Asal Gunungkidul

Untuk sekali memproduksi minyak goreng, saat ini Tumi hanya kira-kira 50 butir kelapa saja yang sesudah prosesnya akan menghasilkan sebanyak kira-kira 3L minyak goreng.

Tumi memperoleh cara pembuatan minyak goreng ini secara turun menurun. Prosesnya pun lumayan panjang dan melelahkan. Apabila mulai jam 07.00 WIB akan selesai kira-kira jam 15.00 WIB, serta jika yang diolah kira-kira 100 butir akan selesai pukul 18.00 WIB.

Untuk prosesnya sendiri, Tumi akan memarut kelapanya, lalu mengambil santan dari parutan tersebut. Kemudian santannya ia masak, sambil diaduk terus menerus. Sampai akhirnya mengental menjadi yang dikatakan sebagai ‘blondo’. Pengolahan santan tersebut memakai tungku dengan sumber api dari kayu bakar. Setiap harinya Tumi berjibaku mengaduk sembari membenarkan posisi kayu supaya nyala apinya tetap (konsisten).

Kemudian blondo tersebut ia peras memakai kain untuk mengambil minyaknya di dapur yang masih berlantaikan tanah milik Tumi.

“Sebelum memiliki mesin pemarut kelapa, suami saya yang memarutkan kelapa secara manual dengan tangan. Karena suami saya sudah meninggal, sekarang ini saya dibantu oleh anak saya,” tutur Tumi.

Dari 50-an butir kelapa, Tumi bisa memperoleh 5 hingga 6 botol bekas air mineral ukuran 600 ml yang ia jual dengan harga Rp 50.000 per botolnya. Untuk botol 1.5 liter, Tumi jual Rp 125.000 per botol. Sedangkan untuk blondonya, ia jual seharga Rp 80.000 per kilogramnya.

Pelanggan Minyak Kelapa Tumi

Tumi, pembuat minyak kelapa menceritakan untuk pelanggan minyaknya berasal dari warga, khususnya pegawai, selain itu juga penjual bakmi. Untuk yang membeli blondonya yaitu warung makan yang biasanya menjual gudeg.

Bukan hanya untuk memasak, Tumi pun mengemas minyak kelapa memakai plastik berukuran kecil yang ia jual Rp 8000 per kantongnya. Minyak tersebut biasanya digunakan untuk minyak rambut, yang ia titipkan pada pedagang sayur. Tumi menjual minyak kelapanya di Pasar Argosari, Wonosari, berangkat dari rumah sekitar jam 03.00 WIB.

Apabila beruntung, jam 07.00 WIB sudah ludes terjual, namun apabila kurang laku terkadang hingga siang hari. Di tengah langkanya minyak kelapa sawit memang berpengaruh sedikit ke penjualan minyaknya. Tetapi peningkatan paling tinggi ketika lebaran, permintaan dapat meningkat cukup banyak, terutama blondo. Tumi, si pembuat minyak kelapa asal Wonosari, Gunungkidul tersebut juga mengungkapkan jika pasaran yang paling laris adalah ketika tanggal muda. Biasanya ia akan mendapatkan pelanggan para pegawai kantoran.

Share this:

Related posts:

  • Jangan Ketinggalan! Ini Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Maret 2022

    Jangan Ketinggalan! Ini Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Maret 2022

  • Harga Daging di Pasar Gunungkidul Naik, Penjual Tertolong Pesta Warga?

    Harga Daging di Pasar Gunungkidul Naik, Penjual Tertolong Pesta Warga?

  • Keraton Jogja tutup jalan Watu Kodok

    Warga Kaget Keraton Jogja Tutup Jalan Watu Kodok Tiba-tiba, Ada Apa?

Tags: berita Gunungkidulkabar lokal Gunungkidul
Previous Post

Tradisi Rasulan di Wiladeg, Warisan Budaya dari Nenek Moyang

Next Post

Fasilitas yang Ada di Pantai Mesra Untuk Kenyamanan Pengunjung

Next Post
Fasilitas yang Ada di Pantai Mesra

Fasilitas yang Ada di Pantai Mesra Untuk Kenyamanan Pengunjung

RECOMMENDED NEWS

Penyakit Blas pada Padi

Penyakit Blas pada Padi, Penyebab, Tanda-Tanda dan Penanggulangan

11 months ago
Tari Merak Menggambarkan Kehidupan Harmonis dari Gerakannya

Tari Merak Menggambarkan Kehidupan Harmonis dari Gerakannya

1 week ago
Viral! Ribuan Fans NCT Dream Berlarian Sambut Kedatangan Sang Idola

Viral! Ribuan Fans NCT Dream Berlarian Sambut Kedatangan Sang Idola

9 months ago
Ingin Panen Melimpah? Ini Cara Menanam Kacang Tanah yang Benar

Ingin Panen Melimpah? Ini Cara Menanam Kacang Tanah yang Benar

11 months ago

BROWSE BY CATEGORIES

  • Berita Nasional
  • Kabar Lokal
  • News
  • Pertanian
  • Seni Budaya
  • Viral
  • Wisata
  • Wisata Alam
  • Wisata Pantai

BROWSE BY TOPICS

24 juni Batik Gunungkidul berita Gunungkidul berita indonesia berita terkini berita viral cara bertani destinasi wisata fenomena alam gunungkidul jathilan kesenian kesenian gunungkidul kesenian tari Omicron pandemi covid-19 pantai Pantai Gunungkidul Pantai indah pantai mesra Pantai Nglambor pengamen badut viral penginapan Pantai pertanian pertanian Gunungkidul pertanian Gunungkudul Pesona Pantai Pupuk Pertanian sayuran sejarah tari seni budaya seni gunungkidul seni tari tanaman tari tradisional tips bertani tradisi gunungkidul tradisi jawa upacara adat warisan budaya Wisata Wisata Alam wisata gunungkidul wisata jogja wisata pantai

Recent News

  • Inilah Jawaban Mengapa Budaya Indonesia Sangat Beraneka Ragam
  • Tradisi Apeman Yogyakarta, Kue Khas Jawa Buatan Putri Keraton
  • Sejarah Tari Saman dari Aceh: Makna, Properti dan Keunikannya

Category

  • Berita Nasional
  • Kabar Lokal
  • News
  • Pertanian
  • Seni Budaya
  • Viral
  • Wisata
  • Wisata Alam
  • Wisata Pantai
  • Contact
  • Disclaimer
  • Home
  • Kontak
  • Pedoman

Copyright 2022 - joglo.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar Lokal
  • Pertanian
  • Seni Budaya
  • Wisata
    • Wisata Alam
    • Wisata Pantai

Copyright 2022 - joglo.net

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In